"Kata siapa? Adek ganteng kata siapa? Adek itu siapa yang nyuruh?" ujar Anang.
"Tuh kan marah, bunda yang nyuruh," kata Arsy menyahut.
"Ayah marahnya enggak kayak bunda. Enggak seseram bunda," ujar Arsy kepada kru yang ada di hadapannya.
Anang yang masih penasaran dengan perubahan penampilan yang terjadi pada sang anak, kembali melontarkan pertanyaan. Mendengar cecaran ayahnya, Arsya pun ketakutan dan langsung menyingkir dari hadapan kamera telepon.
"Adek kok gitu sih, adek nakal ya?" kata Anang.
"Enggak ayah," ujar Arsya.
"Dipotongnya kapan itu?" kata Anang lagi.
"Tadi, biar kayak Ronaldo. Kata bunda boleh," ujar Arsya.
Melihat adiknya yang ketakutan, Arsy tak habis pikir. Sebab menurutnya, Ashanty jauh lebih menyeramkan dari Anang ketika marah. Sayangnya, kala itu tak ada yang menyangka bahwa Anang sampai enggan kembali ke Bali karena kesal.
"Masa dia takut sama ayah, padahal galakan bunda. Bunda galak banget," ujar Arsy.
"Ya udah bilang bunda, ayah enggak mau ikut ke Bali, bandel semua," kata Anang sembari mengakhiri panggilan video.
Akhirnya, Anang menghubungi Ashanty dan menanyakan perihal kejadian tersebut. Sempat beradu pendapat, Anang pun akhirnya merelakan rambut panjang putranya yang sebenarnya sangat disukai Anang.