Ternyata, mengulek yang dimaksudkan pria yang disebut Papa Ta itu adalah mengulek cabai saat membuat masakan di rumahnya. Mendengar ucapan sang menantu, Ashanty dan Anang Hermansyah langsung tak kuasa menahan tawa.
Usai bumbu selesai diracik oleh Aurel, para keluarga serta kerabat pun diperbolehkan mencicipi rujak tersebut. Terlihat Ashanty, Krisdayanti, Anang Hermansyah, Azriel Hermansyah dan kerabat lainnya langsung mengerubungi Aurel dan Atta.
Prosesi adat khas Jawa ini dimaksudkan supaya sang anak dapat meraih kesuksesan dan dicukupkan finansialnya di masa depannya.
Menurut masyarakat Jawa, apabila rasa rujak ini kurang enak, maka calon bayi nantinya berjenis kelamin laki-laki. Sebaliknya, jika rasanya enak maka calon sang buah hati nantinya berjenis kelamin perempuan.