"Salah satunya dalam tour dan diplomasi budaya ke London di mana saya mempromosikan ciri khas tenunan daerah," ujarnya.
Lebih jauh, bintang film Aruna & Lidahnya ini mengungkapkan bahwa NTT kini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dan dunia. Bahkan menurutnya, ada cukup banyak turis yang tertarik dengan tenunan lokal khas NTT hingga dirinya berani untuk mencalonkan diri sebagai duta budaya untuk mempromosikan kain tersebut.
"Sudah waktunya kita promosikan produk dan karya yang bervisi etnik seperti tenunan ini. Saya tahu produk tenunan lokal banyak digemari turis-turis mancanegara karena enak dipakai baik dalam bentuk sarung, baju maupun jadi topi dan bentuk karya lainnya," ujarnya lagi.
Menurut Ayu, NTT memiliki budaya tinggi. Hal itu tercermin dalam produk Tenun, jadi NTT bisa dibilang sebagai pusat peradaban tenun di Indonesia. Dia pun siap untuk menjadi duta budaya mempromosikan karya tenun masyarakat Nusa Tenggara Timur.