JAKARTA, iNews.id – Belajar bahasa Mandarin bisa dibilang susah susah gampang. Buat kamu yang sedang penasaran dan tertarik untuk belajar bahasa Mandarin, penting sekali mengetahui kedua istilah ini, Hanzi dan Pinyi.
Dalam bahasa Mandarin huruf-huruf yang digunakan sangat berbeda, dan asing bagi para pemula. Huruf atau aksara inilah yang disebut dengan nama Hanzi.
“Bedanya itu hanya istilahnya. Hanzi itu aksaranya yang gak bisa kita baca langsung. Kalau pinyi itu huruf-huruf alfabet yang membantu untuk baca aksaranya. Jadi kalau gak ada pinyi susah untuk dibaca,” kata Dennis Ong, seorang pengajar bahasa Mandarin, saat ditemui di Studio 2 iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).
Dijelaskan Dennis, Hanzi merupakan salah satu bentuk tulisan tertua di dunia. Hanzi memiliki keindahan sendiri, dan menjadi salah satu bentuk seni tulisan.
“Aksaranya ini ada puluhan ribu, ada level-levelnya malah kita. Ada level 1-6 itu sekitar 5.000, dan yang lebih sulit lagi sampai level 9,” kata Dennis.
Dennis juga menuturkan orang-orang yang ingin menggunakan bahasa Mandarin secara profesional setidaknya perlu mencapai hingga level 4. Di mana level tersebut menjadi bekal yang cukup untuk bekerja hingga menjalankan sebuah bisnis.
Sedangkan bagi para pemula yang masih dalam tahap awal belajar bahasa Mandarin, penting untuk terus konsisten mempelajari bahasa ini. Mereka harus membuat lingkungan sekitar menjadi sebuah ekosistem yang mampu membangun dan mendukung proses belajar.