Berkaca dari Kematian DJ Avicii, David Guetta Ingin Ubah Pola Hidupnya

Diaz Abraham
David Guetta. (Foto: Femalefirst)

Pria yang bekerja sebagai penulis lagu ini merasa semua orang yang bekerja sebagai seniman akan merasakan kehidupan yang aneh. Mereka juga memandang dunia dengan cara berbeda dibanding orang lain.

"Di dunia kita, kita semua memiliki satu kesamaan, yaitu gaya hidup yang sangat aneh ini yang menempatkan Anda di tempat yang lemah secara emosional. Jika Anda seorang seniman, menurut saya, itu berarti Anda merasa ada yang ingin Anda katakan, dan Anda melihat dunia dengan cara yang sedikit berbeda. Dan, fakta yang dapat kita lakukan adalah mungkin karena kita hipersensitif. Tapi menjadi sangat sensitif dan memiliki gaya hidup seperti itu, itu mudah terbakar," katanya.

Namun, David mencoba untuk tidak mengeluh tentang hidupnya kepada siapa pun, kecuali seniman sebayanya. Dirinya beranggapan bila berkeluh kesah dengan orang yang bekerja di bidang lain, amat tidak pantas.

"Saya melihat Calvin Harris pada hari yang lain, kami berbicara tentang kehidupan. Calvin berkata, 'Anda masih memiliki semangat untuk tur sebanyak itu, saya tidak tahu bagaimana Anda melakukannya.' Kami sedang mendiskusikan bagaimana kita harus makan siang, karena siapa yang dapat menjadi tempat berkeluh kesah, kecuali satu sama lain? Itu tidak senonoh bila berbicara dengan orang lain," katanya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Music
8 tahun lalu

DJ dan Musisi EDM, Avicii Meninggal di Usia 28 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal