"‘Black Is King’ adalah memoar perayaan bagi dunia tentang pengalaman seniman kulit hitam," kata Parkwood Entertainment dari Disney dan Beyonce dalam pengumuman album visual, dikutip The Hollywood Reporter melaporkan, Senin (29/6/2020).
Menurut Parkwood, album visual Beyonce menata kembali pelajaran dari "The Lion King" untuk "raja dan ratu muda masa kini yang mencari mahkota mereka sendiri." Film ini diproduksi selama satu tahun dengan para pemain dan kru yang mewakili "keragaman dan konektivitas."
"Black Is King" mengisahkan perjalanan keluarga dari kaum kulit hitam di sebuah masa. Album visual ini menceritakan tentang "perjalanan transenden raja muda melalui pengkhianatan, cinta, dan identitas diri."
Nenek moyangnya membantu membimbingnya menuju takdirnya, dan dengan ajaran serta bimbingan ayahnya dari cinta masa kecilnya. Dia mendapatkan kebajikan yang dibutuhkan untuk merebut kembali rumah dan tahtanya.
"‘Black Is King’ adalah penegasan tujuan besar, dengan visual yang cantik untuk merayakan ketahanan dan budaya teman-teman berkulit hitam. Film ini menyoroti keindahan tradisi dan keunggulan mereka,” katanya.