Kemudian, soal Paes Ageng, Retno mengatakan kalau apa yang menghiasi Erina itu sebenarnya 'milik' keraton Yogyakarta. Namun, sekarang rakyat di luar keraton sudah boleh menggunakannya.
"Aturan itu dipakai setelah Sri Hamengkubuwono IX. Jadi, sekarang rakyat di luar keraton sudah bisa pakai juga," ujar dia.
Sementara itu, untuk riasan Erina yang merupakan hasil tangan Make-up Artist Bennu Sorumba, dikatakan Retno bahwa itu sudah bergaya modern. Ini terlihat dari hiasan mata yang menggunakan eyeshadow.
"Kalau riasan khas Yogyakarta klasik tidak pakai eyeshadow. Makanya, Erina di akad nikah ini make-upnya bisa dibilang bergaya modern namun tetap ada sentuhan klasik Yogyakarta-nya," jelas Retno.
Melalui Instagram, Bennu Sorumba mengungkapkan, gaya make-up yang dipulas di wajah Erina memang terinspirasi dari Putri Keraton Yogyakarta. "The Princess of Yogyakarta," tulis Bennu, dikutip MNC Portal dari Instagram.
Di momen akad nikah ini, Erina Gudono mengenakan kebaya modern berwarna putih. Kebaya yang dikenakan Erina merupakan hasil rancangan Biyan Official.
Kemudian, Erina mengganti kebaya putihnya dengan kebaya emas hasil rancangan Asky Febrianti. Kebaya kedua ini terlihat lebih mewah karena efek dari warna dan detail yang ada pada kebaya.