4. Siap dibully netizen
Inara pun tak mempermasalahkan jika dirinya menjadi sasaran empuk netizen yang akan menghujaninya dengan berbagai tuduhan miring akibat keputusannya ini. Saat ini dirinya hanya ingin memprioritaskan anak-anaknya di atas segalanya.
"Insya Allah (ikhlas di-bully). Bully-an gak ada artinya apa-apa buat saya. Yang paling penting buat saya saya bisa mendampingi anak-anak saya,"katanya.
5. Sudah konsultasi ke Ustaz
Sebelum memutuskan melepas cadar, ternyata Inara juga sudah konsultasi kepada Ustaz Derry Sulaiman. Sang Ustaz selalu mendampingi Inara. Ustaz pun memahami betul keputusan yang telah diambil oleh Inara. Tak bermaksud untuk menganjurkan membuka cadar, Ustaz Derry hanya memberi masukan jika apapun keputusan yang diambil Inara, termasuk membuka cadarnya tidak menyalahi aturan agama dan bukan merupakan sebuah kemaksiatan.
Ustaz Derry juga mengimbau agar selalu menghargai keputusan orang lain, termasuk apa yang telah diputuskan oleh Inara tanpa menghujatnya.
"Tolong nanti netizen yang melihat Ina suatu hari membuka niqabnya, jangan di-bully. Karena itu bukan sebuah kemaksiatan. Itu hukumnya boleh-boleh saja. Karena untuk memakai itu, harus kuat imannya, banyak yang harus dikorbankan. Saat Ina membuat keputusan, untuk memperlihatkan wajahnya, silakan. Lakukan itu karena Allah. Jadi Ina lakukan karena Allah saja, kalau mau pakai pakai, kalau mau buka, ya buka," kata ustaz Derry Sulaiman.