“Istri saya, ketika dapat kabar meninggal dunianya Mas Didi bilang, ‘Sudah dibilangi untuk undang dan pesen dari lama.’ Terus saya katakan pada istri saya kalau memang waktunya penuh,” ujarnya.
Kepergian “The Godfather of Broken Heart” ini menyimpan luka sangat dalam. Bahkan saat ini, makam mendiang Didi masih ramai dikunjungi peziarah. DIa berpesan bila ada baiknya sebagian uang hasil donasi ini digunakan untuk pemugaran makam.
Niat ini disambut baik oleh istri sang maestro musik, Saputri yang mengungkapkan akan memanfaatkan sekitar 30 persen sumbangan untuk keperluan makam dan sisanya membantu korban corona di Indonesia.