Orangtua harus mencoba masuk ke dunia anak untuk mencegah kecanduan gadget. Cari tahu minat dan bakatnya, kemudian mendukung secara penuh. Rangkaian kegiatan positif diyakini menjauhkannya dari gadget.
“Sebisa mungkin kasih kegiatan positif yang bisa menjauhkannya dari gadget,” kata Asrifin.
Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder - Komisaris Lenere Business Suite, Eko Prasetyo. Kemudian Guru SMK YAPALIS Krian, Wakil Ketua Relawan TIK Sidoarjo, Moch. Sofi Asrifin, S.Kom, serta Digital Campaign Strategist Seknas Jaringan GUSDURian, Muhammad Pandu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.