"Kita harapkan dia kista hormonal. Makanya saya belum kasih obat, belum apa, karena mau kita cek kembali. Kalau dia hormonal kita harapkan ketika di cek kembali setelah mens dia (kistanya) hilang," tutur sang dokter.
Dengan adanya kista di tubuh Aurel, dokter hingga saat ini masih belum memberikan vitamin ataupun penyubur agar proses kehamilan kembar yang diinginkannya bisa berhasil. Pasalnya, dokter harus terlebih dahulu menghilangkan kista yang ada di tubuh Aurel sebelum proses pemberian vitamin atau program bayi kembar berlangsung.
"Bisa sih mulai minum (vitamin). Tapi kistanya harus dihilangin dulu, karena akan menghambat pelepasan sel telur," jelas dokter Robert lagi.
"Apalagi kalau mau kembar berartikan manusia hanya melepaskan satu sel telur, kalau mau kembar kita harus kasih obat penyubur, supaya dalam satu siklus itu bisa ada pelepasan lebih dari satu sel telur," katanya lagi.