Karena antreannya yang panjang, Raffi berusaha membantu keluarganya agar bisa mencapai Multazam dengan lebih mudah. Raffi memandu mereka melewati kerumunan jemaah dan membantu mereka untuk mendapatkan tempat yang strategis.
"Awalnya kaget, tapi langsung jelaskan ke petugas kalau saya cuma bantu keluarga," tutur Raffi.
Namun, aksi Raffi ini justru menarik perhatian petugas keamanan. Petugas tersebut mengira Raffi adalah calo yang menawarkan jasa kepada jemaah untuk bisa mencapai Multazam dengan imbalan bayaran.
"Lucu sih, tapi deg-degan juga. Untungnya petugasnya baik dan percaya sama penjelasan saya," kata Raffi.
Meskipun sempat dikira calo, Raffi tetap bersyukur karena bisa membantu keluarganya untuk mencapai Multazam. Ia pun merasa lega karena kesalahpahaman dengan petugas keamanan bisa diselesaikan dengan baik.
"Bersyukur banget bisa berhaji, dan bersyukur juga bisa bantu keluarga," ungkap Raffi.
Cerita Raffi ini menjadi bukti bahwa niat baik terkadang bisa disalahartikan. Namun, penting untuk tetap tenang dan menjelaskan situasinya dengan baik agar kesalahpahaman bisa diselesaikan.
Demikianlah cerita Raffi Ahmad dikira calo saat naik haji. Semoga menginspirasi sobat iNews.id.