JAKARTA, iNews.id – Beberapa contoh surat dinas berikut akan memudahkan Anda dalam keperluan berbagai urusan. Surat dinas bersifat resmi karena dikeluarkan oleh suatu instansi untuk berbagai keperluan.
Biasanya surat dinas ini dikeluarkan oleh pemerintah dan perusahaan, baik swasta maupun negeri. Adapun surat dinas juga dibuat untuk memberitahukan pengumuman, izin, pemberian kuasa, hingga perintah penugasan untuk karyawan terkait.
Surat dinas akan dianggap sah bila terdapat tanda tangan pejabat berwenang dan dilengkapi dengan cap basah. Sementara itu surat dinas juga memiliki fungsi yang bertujuan kedinasan, yaitu:
- Surat dinas berfungsi sebagai pedoman untuk melakukan sebuah tugas. Tugas tersebut dapat berupa instruksi, pengambilan keputusan, dan perizinan untuk melakukan hal tertentu.
- Surat dinas berfungsi sebagai pengingat. Sebab, surat dinas yang biasanya berbentuk hard copy ini dapat dijadikan arsip dan bukti sah di kemudian hari.
- Surat dinas juga berfungsi sebagai bukti perkembangan sebuah perusahaan. Misalnya, melalui surat dinas, kita dapat mengetahui sudah berapa banyak perjalanan yang dilakukan oleh suatu instansi, hingga keputusan apa yang pernah diambil oleh perusahaan tersebut.
Nah, saat menulis surat dinas, Anda harus memperhatikan struktur penulisan yang baku. Struktur sederhana dari surat dinas biasanya sebagai berikut.
- Kop surat
- Waktu penulisan surat
- Nomor penulisan surat
- Lampiran
- Hal atau perihal
- Alamat
- Salam pembuka surat
- Isi surat
- Salam penutup
- Identitas pengirim surat
- Tembusan
- Inisial surat
- Stempel
- Lampiran jika ada