“Anakku yang paling besar, Ibam ngomong gini ‘Mom you know what, adek pinter banget. Adek kalau diginiin (tepuk) nggak ngedip’. Di Jepang nih, abis pulang dari Disneyland lagi seneng-senengnya kan. Disenter, begitu lihat matanya blok putih,” katanya.
Asri dan suami mengaku kaget saat mengetahui hal tersebut. Pulang dari Jepang dia langsung mengajak anaknya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
“Anaknya dicek lagi ada Rubella Toxo nggak. ‘Dok, ini kalau selaputnya dibuka apakah bisa lihat’, kita lihat lagi belakang matanya ada apa gak. Ada selaput aja lewat, ada sesuatu di matanya. Ada jantungnya bocor gak. Biasanya kalau ada katarak ada virus di badannya. Ternyata Ibran ada virus di gusinya,” kata Asri.
Munculnya virus di gusi membuat bocah yang akrab disapa Ibran ini sulit mengunyah makanan secara normal. Bahkan setiap kali mengunyah dan menutup mulut sang anak langsung mengeluarkan darah dari
mulutnya.
"Jadi sampai sekarang Ibran masih makan bubur udah enam tahun. Jadi lagi belajar ngunyah. Sekarang ini sudah mulai mau ngunyah, mau makan dan giginya udah tumbuh semua. Tadinya nggak, tadinya kuning semua. Semuanya seperti sariawan,” tutur Asri Welas.