JAKARTA, iNews.id – Para musisi muda dan seniman visual berbakat di Tanah Air boleh bersiap-siap, pasalnya ajang kontestasi Dare To Be The Next Superstar (DTBTNS) kembali digelar pada 2022 ini. Sejumlah musisi dan visual artist ternama akan menjadi juri ajang yang diselenggarakan oleh Supermusic ini, mulai dari vokalis The Sigit Rekti Yoewono hingga Oom Leo Berkaraoke.
Tak tanggung-tanggung, di season kedua ini, Supermusic menyediakan total hadiah hingga sebesar Rp 450 juta. Perwakilan Supermusic, Nathaniel W Utomo mengatakan DTBTNS Season 2 diselenggarakan sebagai jawaban atas tingginya animo peserta di ajang yang sama tahun lalu, yaitu hampir mencapai 1.000 submissions.
Bukan hanya sekadar ajang pencarian bakat, menurut Nathan, DTBTNS Season 2 dirancang menjadi wadah aspirasi, sarana komunikasi dan berekspresi bagi seniman-seniman muda, khususnya di bidang musik & visual art.
“Ajang Dare To Be The Next Superstar merupakan radar untuk mengorbitkan talenta-talenta muda berbakat di bidang musik dan visual art Indonesia, yang sebagian besar belum terekspos dan menemukan pasarnya. Ini sekaligus juga merupakan bentuk dukungan dan terobosan Supermusic bagi generasi muda kreatif Indonesia agar bisa terus berkarya. Ingat pandemi bukan suatu hambatan,” ungkap Nathan kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Menurut Nathan, DTBTNS Season 2 akan bergulir di dua kategori yakni kategori musik dan kategori visual art. Supermusic menempatkan sosok-sosok kompeten dan populer di bidangnya masing-masing. Untuk lineup juri di kategori musik diisi oleh musisi & vokalis Rekti Yoewono, penata musik Ronald Steven, dan pegiat musik & bisnis Nadia Yustina. Sedangkan kategori art diisi oleh jajaran seniman visual dan ilustrator papan atas yaitu Oom Leo, Popo Mangun, Hana Madness, Bunga Fatia, dan Streoflow.
Pentolan band The Sigit Rekti Yoewono yang kembali didapuk sebagai juri kategori musik, menilai Dare To Be The Next Superstar (DTBTNS) Season 2 bakal lebih menarik dan penting untuk diikuti oleh musisi-musisi muda.
“Ajang ini bisa menjadi jembatan bakat-bakat terpendam untuk menampilkan karya-karya mereka dan lebih dikenal publik secara luas,” kata Rekti.
"Di era digital ini semua orang dimudahkan berkarya dan menampilkan karyanya. Tahun lalu saya dipertemukan dengan talenta muda yang andal-andal. Dan terbukti juga kalau peserta tahun lalu juga sudah ada yang mulai aktif berkarier dan mulai mandapatkan perhatian dari penyuka musik yang sesuai target market mereka masing-masing," ungkap Rekti.