JAKARTA, iNews.id - Pelawak senior, Darto Helm, telah meninggalkan jagat hiburan selama 17 tahun terakhir. Dia meninggal dunia pada 14 Agustus 2004 silam lantaran stroke yang dideritanya.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, ternyata Darto Helm sempat menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RS Pelni Petamburan, Jakarta Barat.
Darto Helm dikenal sebagai salah satu anggota grup lawak Bagio CS bersama S. Bagio, Diran, dan Sol Soleh. Sepanjang kariernya, Darto Helm sukses membingtangi sederet judul film ternama diantaranya Ateng Sok Tau (1976), Boss Bagio Dalam, Gembong Ibukota (1976), Hippies Lokal (1976), Manusia Purba (1976), Tarsan Pensiunan (1976), Ateng Pendekar Aneh (1977) dan masih banyak lagi.
Pemilik nama lahir Sudarto ini sering beradu akting dengan seniman legendaris Benyamin S difilm Asal Tahu Saja (1994). Difilm itu, Darto berperan sebagai majikan yang memiliki seorang sopir yang dilakoni mendiang Benyamin S. Berkat kualitas akting keduanya, film tersebut menjadi tontonan favorit pada masanya.
Puluhan tahun menggeluti dunia hiburan, Darto Helm sukses meninggalkan kesan tersendiri bagi pemirsa diseluruh Indonesia. Terlebih ciri khas postur tambun dan rambut uniknya, menjadi daya tarik bagi sang pelawak. Usut punya usut, perannya sebagai komedian belum tergantikan hingga kini.
Tapi sayang, Darto Helm gagal berjuang melawan penyakitnya. Dia didiagnosa menderita stroke. Lantaran itu, Darto Helm terpaksa menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pelni, Petamburan. Diketahui, Darto Helm menjalani perawatan selama 13 hari. Darto Helm akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Sabtu 14 Agustus 2004 silam sekitar pukul 18.30 WIB.
Sudarto diketahui meninggal dunia diusia 61 tahun. Delapan tahun sebelum kepergiannya, Darto Helm disinyalir telah mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Hal tersebut lantaran kondisi kesehatannya yang terus merosot.