Dianggap Mahal, Ternyata Gunakan Jasa Arsitek Bisa Jadi Efisiensi Budget

Arif Budianto
Gerrits Bonardo pada acara Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia. (Foto: YouTube)

"Kalau kami arsitek, kami menghitung semua. Seperti jarak kamar tidur ke WC dan lainnya. Bagaimana pencahayaannya, layaknya tidaknya," kata dia. 

Dengan penghitungan sejak awal secara cermat, justru akan mengefisienkan budget. Berbeda jika bangun tanpa perencanaan, jika ada kesalahan akan double budget. 

"Kami bisa prediksi biaya bangunan yang akan dikeluarkan. Jangan pikiran artistik mahal. Kita ada aturannya dan Asosiasinya. Biaya arsitek tidak lebih dari 10 persen dari nilai konstruksi," ujarnya. 

Lebih jauh Gerrits Bonardo menjelaskan, syarat sebuah bangunan adalah tercapai tidaknya tujuan dari pemilik. Kemudian nyaman atau tidak ditinggali. Baru unsur lainnya seperti pencahayaan, antisipasi kebakaran, dan lainnya. Jika tujuan pemilik tercapai, maka desain sebuah rumah dianggap berhasil. 

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Yogya
3 tahun lalu

Seramnya Rumah Utama Film KKN di Desa Penari, Pemilik Ketakutan Usai Syuting dan Akan Menjualnya

Internasional
1 tahun lalu

Sekolah dengan Desain Unik di Gurun Ini Bisa Terasa Sejuk tanpa AC, Apa Rahasianya?

Megapolitan
1 tahun lalu

Ridwan Kamil Ingin Tiap Kecamatan di Jakarta Punya Satu Arsitek

Destinasi
1 tahun lalu

6 Bangunan Bersejarah di Indonesia, Ternyata Arsitekturnya Bung Karno

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal