Tak ada penyesalan yang dirasakannya usai peristiwa tersebutnya. Menurutnya, dia harus bertanggung jawab atas pilihan hidupnya. Menjalaninya tanpa menyalahkan orang lain yang mungkin tak menyukainya.
"Nggak sih, bukan penyesalan, tapi lebih ke beberapa hal di hidup ini harus dijalani, marah sampai kapan, akhirnya itu yang aku bilang, itulah hidup. Kehidupan ini memang siklusnya begitu. Aku jadi nggak gampang nyalah-nyalahin orang, dulu aku pernah di fase seperti itu. Tapi setelah menyadari, memang hidup seperti itu," katanya.
Ketika merasa drop, Rina mendapat dukungan dari keluarga yang menguatkannya. Salah satunya adalah saudara kembarnya, Abi Krisna yang disebut Rina selalu saja memiliki solusi untuk membantu memecahkan masalah yang menimpanya.
"Itu salah satunya banyak, tapi yang paling banyak membantu secara emosional, secara psikis, aku selalu diskusi dengan saudara kembarku. Aku sebut dia Paduka Yang Mulia.. Beberapa hal yang menyadarkan aku itu ada di dia. Ibu dan bapak aku juga sama, tapi nggak seintens aku dan saudara kembar aku," katanya.