Tudingan serupa juga pernah didapatkan Deddy Corbuzier yang memutuskan untuk menjadi mualaf. Kala itu, Deddy disebut-sebut menjadi mualaf karena akan menikah dengan sang kekasih, Sabrina Chairunnisa.
"Coba kita lihat, dulu seorang Deddy Corbuzier katanya mualaf karena mau menikah, ternyata enggak. Bahkan, dia mengatakan sama saya, ‘Super rugi saya kalau ganti agama cuma karena mau menikah,'" kata Gus Miftah.
Pengalaman Deddy itulah yang dianggap serupa oleh Gus Miftah dengan yang terjadi pada DJ Butterfly saat ini. Baik Deddy maupun DJ Butterfly, memang telah berkeinginan untuk masuk Islam jauh sebelum mengenal kekasih mereka masing-masing. Namun, keinginan itu bisa jadi lebih kuat karena kehadiran kekasih mereka.
"Ini saya pikir bisa jadi contoh ya, karena transformasinya luar biasa. Kita tahu beliau dari seorang DJ yang super seksi dan fenomenal waktu pertama datang ke Indonesia. Sekarang bertransformasi meninggalkan dunia lamanya," ujar Gus Miftah.
Hal itu kemudian menjadi pembelajaran yang dapat dipetik bagi seluruh masyarakat soal bagaimana setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah. Oleh karena itu, setiap manusia seharusnya tak boleh menghakimi orang lain hanya dari penampilan saja.
"Sebagaimana teori yang sering saya sampaikan, orang baik punya masa lalu, orang jahat pasti punya masa depan. Maka, ini saya pikir jadi contoh luar biasa bagaimana kita tidak boleh menghakimi siapa pun," kata Gus Miftah.
"Karena sering kali, kita jadi hakim bagi kesalahan orang lain dan menjadi pengacara bagi kesalahan sendiri," ujarnya.