Kesuksesan itulah yang membuat Ellya bangkit dari kegagalan hidupnya. Dia kemudian menikah lagi dengan Khadam Ali, yang membuatnya mengganti nama menjadi Ellya Khadam. Nama itu melekat hingga akhir hayatnya.
Sementara jika ditilik dari sejarah musik dangdut yang dipengaruhi musik India, Ellya Khadam adalah sosok berpengaruh. Dia juga mengantarkan tongkat estafetnya kepada sang Raja Dangdut, Rhoma Irama di era 1960-an.
Sebelum bersama Soneta, diketahui Rhoma Irama mengawali karier musiknya lewat orkes Gayhand pada 1963. Dia kemudian dilanjutkan dengan kelompok orkes Melayu bernama El Sitara, itu merupakan orkes Melayu bentukan Ellya Khadam.
Sebelum membentuk grup El Sitara, pemilik nama asli Siti Alya Husnah ini tergabung dalam grup Cahaya Muda pimpinan Sarbini. Selain El Sitara dan lagu Boneka Cantik dari India artis multitalenta kelahiran Jakarta tahun 1928 ini juga terkenal dengan sebutan Miss Lata Mangeshkar of Indonesia.
Mengutip dari situs Encyclopedia Jakarta, Selasa (3/8/2021), sebutan itu disematkan lantaran lagu Boneka Cantik dari India ini disebut versi Indonesia Sama Hai Bahar Ka, yang pada waktu itu dinyanyikan penyanyi top India, Lata Mangeskhar.
Ellya Khadam juga terkenal dengan beberapa judul lagu lainnya seperti Djandji dan Pergi Tanpa Pesan yang sangat populer sejak akhir 1950-an dan awal 1960-an.
Setelah namanya bersinar sebagai penyanyi dan sempat terjun di dunia film di era 1970-an, Ellya Khadam tetap berkarya di musik hingga akhir hayatnya. Ellya Khadam lalu meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya pada 2 November 2009. Dia mengembuskan napas terakhirnya di usia 81 tahun.