"Saya juga aku kok saya sebagai figur suami, sebagai ayah, saya jauh dari kata sempurna, saya akui itu, tapi sekarang kondisinya, ... kami kemarin ya namanya juga rumah tangga ya pasti ada percekcokan gitu, ada selisih paham, jadi itu yang mau saya luruskan di sini," tuturnya.
Menanggapi perceraian tersebut, kuasa hukum Eza, Raka Danira, menegaskan kliennya akan berupaya mempertahankan rumah tangganya dengan Meiza melalui proses mediasi di Pengadilan Agama Cibinong pada 22 September mendatang.
"Mas Eza Gionino mengambil sikap tegas untuk berupaya mempertahankan keutuhan rumah tangganya," tegas Raka.
Eza dan Meiza resmi pisah rumah sejak 15 Agustus lalu. Eza mengaku hingga kini tidak mengetahui keberadaan istri dan ketiga anaknya setelah meninggalkan rumah.
"Saya sudah tidak bertemu dengan istri, anak-anak saya. Sekarang kami sudah nggak tidur bareng. Saya tidak tahu mereka ada di mana, saya sebagai seorang ayah saya ingin sekali memeluk mereka. Saya ingin sekali memeluk mereka tapi tidak tercapai," ujar Eza Gionino.