Faithfully, Karya Terindah Bramanta Wijaya yang Mengusung Era 1930-an

Siska Permata Sari
Koleksi Bramanta Wijaya yang feminin dan romantis. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)

JAKARTA, iNews.id – Desainer Bramanta Wijaya sukses menggelar show tunggal bertema  Faithfully. Koleksi Spring/Summer 2018 yang dipamerkannya, membawa nuansa kemegahan "The Old Hollywood Glamour" yang diwujudkan dalam model busana feminin dan romantis.

Bagi desainer yang telah malang-melintang di dunia fashion selama enam tahun itu, desain klasik yang mendominasi koleksi busananya, adalah bagian dari misinya. Yaitu mengedepankan desain klasik dan nilai-nilai kehidupan yang tak lekang oleh waktu.

Dalam show tunggal kali ini, sesuai misi, Bramanta menampilkan 16 gaun yang terinspirasi dari gaya busana era 1930-an, atau dikenal The Great Depression.

"Saya memang terinspirasi dari gaya era 1920 sampai 1930-an. Bagi saya, tahun itu adalah era terindah di dunia fashion," kata Bramanta, ditemui iNews.id di Hotel Gran Mahakam, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).

Menurut Bram, era itulah krisis politik dan ekonomi melanda dunia, tetapi para seniman di bidang fashion tak surut idenya membuat karya-karya indah. Terbukti dari busana-busana era 1930-an yang klasik dan masih relavan hingga sekarang dan nanti-nanti.

Show tunggal Faithfully ini, menampilkan gaun koleksi Spring/Summer 2018 yang membawa nuansa kemegahan "The Old Hollywood Glamour". Era yang dikenal dengan garis rancang feminin dan romantis, di mana lekukan tubuh dan siluet wanita ditonjolkan dalam setiap elemen dan cutting di gaun-gaun Bramanta Wijaya.

"Konsepnya adalah simple but not plain, classic but not old. Sehingga tampilan koleksi musim panasnya bergaya sederhana dan artistik, sesuai dengan garis rancang," jelasnya.

Ciri khas Bram yang diterapkan pada show tunggalnya setelah enam tahun berkarya ini, dibuktikan lewat gaun-gaun tabrak motif lace dan beberapa menerapkan teknik bordir. Material yang digunakan pun ringan dan berpadu dengan luxorious laces dan cutting low back yang menonjolkan siluet wanita.

Meski yang dibawanya era 1930-an, Bram juga tak ketinggalan membawa sentuhan modern lewat detail halter neck, fringe, dan ostrich fur.

"Dengan koleksi ini, saya mengajak para wanita untuk menikmati keindahan mimpi, merayakan kenangan bahagia, personal, dan penuh makna," jelasnya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Outfit Nikita Mirzani Hari Ini Terinspirasi dari Nikita Willy, Segini Harga Bajunya!

Seleb
2 bulan lalu

Terungkap! Tasya Farasya Tenteng Tas Hermes Rp2,9 Miliar saat Sidang Cerai

Seleb
2 bulan lalu

Alasan Nyeleneh Nikita Mirzani Suka Pakai Rok saat Jalani Sidang Dugaan Pemerasan

Seleb
2 bulan lalu

Viral Dian Sastrowardoyo Pakai Dress Pink-Hijau di BIFF 2025, Simbol Perlawanan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal