Saat Fedi berada di Masjid Al-Aqsa, dia langsung teringat peristiwa Isra Mi'raj. Ayah tiga anak itu pun dibuat merinding seketika saat membayangkannya.
"Seluruh badan merinding waktu mencoba membayangkan peristiwa Isra Mi’raj dari Rasullullaah SAW tiba di Al-Aqsha sampai naik ke Sidratul Muntaha," kisah Fedi Nuril.
Setelah itu, Fedi pun membagikan ulang unggahan Instagramnya yang mengisahkan pengalaman saat berada di Masjid Al Aqsa. Pada tahun 2014 saat melakukan syuting program ramadhan, dia ditahan oleh tentara Israel ketika ingin melaksanakan salat zuhur di Masjid Al-Aqsa.
"Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan. Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar," kata dia.
Penahanan dilakukan lantaran dia kedapatan membawa tripod dan juga wireless mic. Dia menceritakan suasana mencekam kala itu di mana tentara Israel yang menahannya membawa persenjataan lengkap.
Meski begitu, Fedi mengaku tak gentar. "Gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic. Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut," kata Fedi.
Unggahan Fedi pun menjadi pengingat bahwa konflik Israel dan Palestina seolah menjadi peperangan yang tak pernah berakhir. Sebab, sembilan tahun berselang usai Fedi ditahan oleh tentara Israel, konflik tersebut masih bergulir hingga banyak korban berjatuhan.