Teror tidak hanya via ponsel, tapi juga lewat paket COD. Anehnya, kata Yama, si peneror ini tahu alamat rumah, nomor ponsel, dan nama istrinya. Teror paket COD masih berlangsung hingga sekarang.
"Saya tetap mendapatkan kiriman barang COD yang nilainya lumayan besar," kata Yama.
Di video yang sama, Yama pun mengimbau kepada semua pengguna media sosial agar lebih baik bikin konten lucu-lucuan saja, jika tidak punya 'bekingan'.
"Kalau tidak punya bekingan, posisi kalian tidak kuat, posting yang lucu-lucu saja, tidak perlu menyenggol siapa pun," katanya.
"Atau kalau mau aman, ya, pertambah lagi ilmu manjangin lidahnya, biar jilat terus. Kalian pasti akan aman. Selamat datang di suatu negara yang katanya negara demokrasi," tambah Yama Carlos.