"Pemaparan dari Kementerian Investasi soal perizinan usaha, saya rasa teman-teman mahasiswa tidak perlu ragu lagi untuk berwirausaha. Apalagi sekarang kampus-kampus juga mau membimbing pengembangan wirausaha mahasiswa," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta Sindonews goes to Campus, Afila Yaniska, mahasiswi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta, mengatakan, dia terinspirasi untuk mencoba berwirausaha. Afila merasa terpanggil untuk berbisnis kuliner karena kagum dengan kisah perjuangan Izma mendirikan Dapur Bu Sastro.
"Tadi keren banget sih acaranya, saya juga merasa mendapatkan ilmu dan tips-tips bagaimana awalnya mendirikan bisnis. Makanya saya tertarik ke dunia usaha kuliner ke depannya," kata Afila.
Mahasiswa jurusan ilmu manajemen UPN Veteran Jakarta, Bagas Releison mengatakan, dia memang mengambil studi ilmu ekonomi karena tertarik dengan dunia wirausaha. Dia mengaku berkeinginan melanjutkan usaha jasa milik orang tuanya yakni pelayanan servis pendingin ruangan.
"Dari awal saya memang bercita-cita terjun di dunia bisnis jasa. Apalagi orang tua sudah malang melintang di dunia bisnis servis AC. Makanya saya rasa Sindonews goes to Campus ini sangat menginspiratif," kata Bagas.
Sindonews goes to Campus menghadirkan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, yakni Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Riyatno. Selain itu, pembicara dalam diskusi entrepreneurship juga diisi oleh pengajar Global Bussiner Marketing Binus Bussiness School, Wahyu T. Setyobudi.
Kemudian, pembicara lainnya yakni Kepala Pusat Inkubator Bisnis UPN Veteran Jakarta, Ranila Suciati. Terakhir, pembicara juga dihadirkan dari kalangan entrepreneur muda yakni founder Dapur Bu Sastro, Izma Yuliansyah.