"Kami punya koleksi perhiasan yang bisa dibeli mulai dari Rp888.000, yaitu koleksi Moela. Koleksi ini banyak diminati anak muda atau mereka yang baru mau membeli perhiasan," kata Jelita.
"Bahkan, koleksi kolaborasi dengan desainer Indonesia harganya tidak sampai menyentuh Rp100 juta. Meski harganya terjangkau, kami pastikan kualitasnya baik, sesuai standar Indonesia maupun Internasional," ujar dia.
Sejalan dengan itu, poin terakhir yang mau diwujudkan dari The Palace di store re-opening ini adalah therjamin. Artinya, setiap perhiasan yang ditawarkan kadar emasnya bisa dibuktikan akurat.
The Palace menggunakan standar Internasional dalam membuat perhiasan yaitu 18 karat yang mana kadar emasnya ada di 75 persen. Kadar emas ini bisa dipertanggung jawabkan di alat pengujian kadar emas yang dimiliki The Palace.
"Kami bertanggung jawab atas perhiasan yang dijual dengan menyediakan alat tes kadar emas, dengan begitu, konsumen bisa tahu pasti kadar emas yang mau dibeli berapa. Jadi, dijamin tidak menipu konsumen," jelas Jelita.
"Kami juga menjamin bahwa perhiasan yang dijual di The Palace 100 persen baru. Artinya, kami tidak menjual barang bekas," katanya.
The Palace Jeweler adalah merek perhiasan yang merupakan bagian dari PT Central Mega Kencana. Ini menaungi merek-merek perhiasan ternama lainnya, yaitu Frand & co., Mondial Jeweler, dan Miss Mondial.
The Palace Jeweler juga dikenal sebagai merek perhiasan satu-satunya di Indonesia yang menawarkan koleksi dengan material terlengkap juga pilihan kualitas berlian, dan kadar emas yang tepat sesuai Standar Internasional dan Standar Nasional Indonesia (SNI).