Tur sebelumnya seperti 1989 World Tour, Reputation Stadium Tour, dan Red Tour juga menuai sukses besar. Popularitasnya di panggung internasional menjadi magnet besar dalam industri live music.
3. Royalti Lagu dan Hak Cipta
Taylor Swift dikenal sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu. Dengan menulis sebagian besar lagunya sendiri, dia mendapatkan royalti penuh atas karya-karyanya.
Dia juga mendirikan perusahaan penerbitan musik sendiri yang mengelola hak cipta lagunya. Ini membuat pemasukan dari royalti jadi lebih maksimal tanpa harus dibagi ke pihak ketiga.
4. Endorsement dan Penjualan Merchandise
Sumber kekayaan Taylor Swift lainnya datang dari endorsement dan merchandise eksklusif. Setiap kali merilis album atau melakukan tur, merchandise seperti kaus, vinil, dan aksesori laku keras di pasaran.
Selain itu, kontrak endorsement bernilai jutaan dolar dari merek ternama ikut mengisi pundi-pundinya. Taylor dikenal sebagai ikon gaya yang berpengaruh, menjadikan dirinya pilihan utama banyak brand.