Hukum Huruf Mad Silah Qasirah beserta Ciri-Cirinya, Begini Cara Membacanya

Rilo Pambudi
Hukum Huruf Mad Silah Qasirah beserta Ciri-Cirinya (Foto:Istimewa)

Berikut ini adalah pengecualian hukum bacaan mad silah qashirah, diantaranya:

1. Ha’ Dhomir ( ﻪ , ه ) yang didahului huruf sukun/mati. Cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Contohnya:

وَاسْتَغْفِرْهُ

Dibaca: Wastaghfirhu

مِنْ اَخِيْهِ

Dibaca: Min akhiihi

وَبَنِيْهِ

Dibaca: Wabaniihi

وَرَضُوْا عَنْهُ 

Dibaca: Waradluu ‘anhu

عَلَيْهِ اَحَدْ

Dibaca: ‘Alaihi ahad

Kecuali satu di dalam Al Quran dalam surat Al Furqan ayat 69, pada lafal فِيْهٖ مُهَانًا tetap harus dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat/ketukan.

2. Ha’ Dhomir ( ﻪ , ه ) yang sesudahnya ada huruf sukun/mati atau huruf yang bertasydid. Cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Contohnya:

وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰى – فَيُعَدِّبُهُ اللّٰهُ الْعَدَابَ – وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِ – اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰى

Demikian adalah hukum bacaan atau huruf Mad Silah Qashirah yang perlu diperhatikan saat membaca Al Quran. Panjang pendek harakat pada hukum bacaan tersebut perlu diindahkan dengan baik ketika bertemu suatu kata atau kalimat dengan hukum Mad Shilah Qashirah.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
2 tahun lalu

20 Contoh Mad Silah Qasirah Dalam Al Quran, Pengertian dan Hukum Bacaannya

Muslim
3 tahun lalu

Hukum Bacaan Mad Silah Qasirah, Lengkap dengan Contoh dan Cara Bacanya

Muslim
3 tahun lalu

Perbedaan Mad Silah Qasirah dan Mad Silah Thawilah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal