JAKARTA, iNews.id – Ada yang spesial di momen perayaan kedelapan berdirinya Instituto di Moda Burgo Indonesia (IMB Indonesia). Beberapa brand milik siswa IMB mempersembahkan sebuah pergelaran fashion show bertemakan Infinito-Unity in Diversity. Mereka adalah Raegitazoro, Oxceloxcel, Untaian Asa, dan Julianto.
Istituto di Moda Burgo (IMB) Indonesia berdiri pada 2011 oleh Jenny Yohana Kansil. Dia adalah lulusan Burgo Milan yang mempunyai mimpi dan ambisi, yaitu memberi solusi inovasi bagi sektor pendidikan fashion di Indonesia. Dia merasakan sendiri keterampilan khas Italia selama pendidikannya di Milan, yang meliputi sistem produksi, teknik menjahit, dan pembuatan pola yang sempurna dapat meningkatkan kualitas desain dan produk fashion lokal.
Untuk memperingati ulang tahun kedelapan, Istituto di Moda Burgo Indonesia merayakan seni tanpa batas, tanpa akhir, seperti simbolisasi angka delapan yang bermakna infinity. Dalam acara tersebut menampilkan persembahan khusus bertema "Infinito-Unity in Diversity". Ini merupakan hasil kolaborasi harmonis antara seni fashion dari karya pengajar, yaitu Melanie Setiawan, Amelia Lau, Amot Syamsuri Muda, dan Jesslyn Santosa, dan siswa dari Istituto di Moda Indonesia dengan talenta berbeda dalam bidang seni, yakni seni lukis yang dibawakan Monica Hapsari dan seni tari dari Eyi Lesar dan Eriza Trihapsari, dengan arahan Art Director Burgo Milan Biagio Belsito.
Saat konferensi pers di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat Kamis 29 Agustus 2019, Raegita dari brand Raegitazoro menjelaskan konsep yang dipersembahkannya. "Untuk kali ini, kita mengambil tema Moefakat. Untuk persembahan khusus ulang tahun Burgo kedelapan ini, saya menambahkan nuansa glamor karena kan sekolah dari Italia, jadi harus elegan," katanya.
Brand Raegitazoro dikenal dengan nuansanya yang unik dan energik. Dalam ulang tahun IMB kedelapan, Raegita mempersembahkan sebuah gaun dengan menambahkan elemen glamor.