"Pembukaan dari jam 8 pagi, Kamis. Saya tahunya siang. Terus belum ada bukaan lagi, sampai jam 12 malam baru ada lagi. Jam 12 berasa, setengah satu kontraksi sering, terus dahsyat pembukaan dua. Aku bilang, 'Yuk, ke rumah sakit', sudah ditelpon-telponin, tapi dokter bilang masih lama. Di pikiran saya anak pertama sulit. Saya tanya lagi, 'Yuk ke rumah sakit', mulai galak," ujarnya.
Kartika Putri marah-marah kepada suaminya saat mengalami kontraksi, bahkan sampai diusir keluar rumah. Meski dimarahi oleh Kartika, Habib Usman bin Yahya tetap berusaha mengajak istrinya agar mau ke rumah sakit. Saat pembukaan enam dan tujuh, dia bahkan sudah menyiapkan mobil, namun istrinya tetap teguh pada pendiriannya untuk melahirkan di rumah.
"Pembukaan enam aku bilang, ayo ke rumah sakit. Dia bilang 'Keluar!!'. Saya berusaha santai, karena kalau panik dia bahaya juga. Dia harus santai dulu," ujarnya.
"Saya sudah siapin mobil buat ke rumah sakit. Pas masuk bukaan tujuh bilang mau ke rumah sakit, saya bilang ayo. Ternyata enggak jadi. Itu parah. Karena dia sudah niat lahirin di rumah. Padahal sudah bukaan tujuh," imbuhnya.