Sampai pada akhirnya, datanglah Tiko yang akhirnya membantunya menjalani kehidupan dengan rasa sakit itu. Satu yang terpenting, perlahan-lahan Tiko mengembalikan senyum BCL dan membuatnya tak lagi merasa sendirian.
"Dan pada sebuah waktu hadir this man, who always the cherish this pain on this own journey. Waktu demi waktu dilalui, sakit mulai dibantu, dan aku tak merasa sendiri lagi. Canda tawa kembali hadir, kumulai bisa merasa and i deserve that, and happiness," katanya