Koleksi Superstar
Daniel Wolfe sutradara film dan pendiri LoveSong, menuangkan kreativitasnya dalam seri film Superstar. Sepatu ini dibuat untuk basket, dan diadaptasi dalam kultur hip-hop. Sepatu Superstar mendobrak kultur saat itu dengan menjadikan sepatu ‘performance’ sebagai ikon lifestyle. Beberapa profil terkemuka seperti, RUN DMC, ikut menjadi trailblazer dengan sepatu yang identik akan shell toe-nya ini.
Koleksi Kontemporer
Merek fashion asal Jepang, Onitsuka Tiger, juga menghadirkan koleksi kontemporer yang memadukan teknologi yang dikembangkan melalui olahraga, warisan budaya, dan inovasi. Koleksi spesial berwarna kuning ini bahkan hadir di Musim Semi/Musim Panas 2024 di Milan Fashion Week. Sepatu kets ini memiliki desain baru dengan ketinggian yang berbeda (slip-on, high-cut, dan ankle boots). Masing-masing dengan bagian atas kanvas yang dilapisi dan warna kuning yang kontras pada bagian depan solnya. Juga tersedia sepatu bot kulit berwarna kuning dan hitam. Sepatu ini juga cocok dikenakan saat santai atau hangout bersama sahabat.
Koleksi Gazelle
Koleksi ini pertama kali diperkenalkan sebagai sepatu trainer hingga ikut populer dikalangan para skater. Dengan desain bagian atas yang klasik dan berbahan suede serta sol karetnya yang ikonik, sepatu Gazelle menjadi simbol bagi mereka pecinta inovasi. Will Dohrn menceritakan kisah sepatu Gazelle, melalui lensa seorang protagonis yang bergerak melintasi era, mengenakan koleksi adidas, sesuai timeline-nya - bertemu dengan duo skateboard profesional Mike Arnold dan Miles Silvas di sepanjang jalan.
Koleksi Samba
Koleksi ini pertama dibuat untuk sepak bola. Siluet simpel dari sepatu ini langsung tren di seluruh dunia. Berawal dari permainan para pesepakbola muda, dan berlanjut hingga menemani langkah para ikon lifestyle di seluruh dunia.