Menapak Tangan dilakukan oleh Pangeran Mateen dengan menempatkan tangannya di atas kepala sang istri, Anisha. Dalam prosesi ini, Pangeran Mateen ditemani ayahnya, Sultan Hassanal Bolkiah.
Selesai itu, baru kedua mempelai duduk di altar bersandingan. Senyum sumringah terlihat jelas di wajah keduanya. Tamu undangan pun ikut merasakan kebahagiaan yang tengah menyelimuti Pangeran Mateen dan Anisha Isa Rosnah.
Tak lama berselang, keduanya melakukan semacam salam hormat kepada kedua orangtua masing-masing. Bukan sungkeman, mereka sekadar cium pipi ayah-ibu dimulai dari orangtua Pangeran Mateen lalu ke kedua orangtua Anisha.
Prosesi berikutnya, Pangeran Mateen dan Anisha meninggalkan Istana Nurul Iman dan dibawa ke mobil pernikahan yang telah terparkir di halaman depan. Keduanya siap diarak-arak sepanjang jalan Bandar Seri Begawan.
Siaran langsung Royal Wedding Brunei Darussalam ini pun memperlihatkan momen Pangeran Mateen dan Anisha diarak-arak. Sejumlah warga Brunei telah memadati bibir jalanan dan menyambut hangat kedua mempelai yang tengah berbahagia itu.
Lambaian tangan selalu dilempar Pangeran Mateen dan Anisha. Keduanya juga tak henti-hentinya tersenyum kepada semua rakyat Brunei yang ikut merayakan pernikahan mereka.