Intip Rangkaian Adat Jawa yang Warnai Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Ary Wahyu Wibowo
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Foto: Instagram)

Balangan gantal

Dalam proses temu manten ini, gantal atau sirih yang diikat oleh benang putih akan saling dilempar oleh kedua pasangan. Pengantin pria melemparkan gantal ke dada pengantin wanita sebagai tanda bahwa ia telah mengambil hati sang kekasih, dan pengantin wanita akan menujukan gantal ke lutut sang pria sebagai tanda bakti kepada suami.

Ngidak tagan/nincak endog

Ritual menginjak sebutir telur ayam mentah oleh mempelai pria dilaksanakan sebagai harapan bahwa ia akan mendapatkan keturunan karena keduanya telah bersatu. Kemudian, sang istri akan membasuh kaki suaminya sebagai tanda kasih sayangnya.

Sinduran

Kain sindur berwarna merah dan putih diharapkan akan memberikan keberanian bagi kedua pengantin agar menjalani pernikahan mereka dengan semangat dan penuh gairah. Pada ritual ini, keduanya akan dibalut oleh kain sindur sembari diantar menuju pelaminan oleh ayah sang mempelai wanita.

Bobot timbang

Setelah kedua pengantin duduk di kursi pelaminan, akan dilangsungkan ritual menimbang anak sendiri dan anak menantu oleh ayah pengantin wanita dengan cara memangku kedua mempelai.

Kemudian, ibu pengantin akan naik ke atas panggung untuk menanyakan kepada sang ayah, siapa yang lebih berat di antara mereka. Kemudian, ayah akan menjawabnya jika keduanya sama beratnya. Dengan percakapan ini, diharapkan bahwa kedua anak mengetahui bahwa tidak ada perbedaan kasih sayang bagi mereka.

Minum rujak degan

Secara harafiah, rujak degan adalah minuman yang terbuat dari serutan kelapa muda. Tradisi minum air kelapa ini dilakukan secara bergilir dalam satu gelas untuk satu keluarga.

Dimulai dari sang bapak untuk diteruskan kepada sang ibu, sehingga diberikan kepada kedua pasang pengantin. Air kelapa dilambangkan sebagai air suci yang dapat membersihkan rohani seluruh anggota keluarga.

Kacar kucur

Ritual ini dilakukan oleh pengantin pria yang mengucurkan uang logam beserta kebutuhan pokok seperti beras dan biji-bijian kepada sang istri sebagai simbol bahwa Ia akan bertanggung jawab dalam memberikan nafkah kepada keluarga.

Dulangan

Ada pun ritual saling menyuapi sebanyak tiga kali sebagai simbol bahwa kedua pasangan akan selalu menolong satu sama lain dan juga saling memadu kasih hingga tua.

Sungkeman

Seluruh prosesi upacara dalam adat Jawa akan diakhiri dengan acara sungkeman, yaitu berlutut di depan kedua orang tua masing-masing mempelai sebagai bentuk penghormatan karena telah membesarkan mereka hingga akhirnya dapat menjalani kehidupan baru bersama pasangan.

Demikian prosesi pernikahan adat Jawa beserta makna-makna tersiratnya. Selamat untuk Kaesang dan Erina!

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Seleb
5 hari lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Gelar Tedhak Siten Anak Pertama, Ini Potretnya

Nasional
14 hari lalu

Ada Sosok Bapak J Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ini Kata Kaesang

Nasional
14 hari lalu

Kaesang Lantik Pengurus DPP PSI 2025-2030, Ada Eks Politisi Nasdem Ahmad Ali-Bestari Barus

Seleb
2 bulan lalu

Rio Motret Bongkar Erina Gudono Diduga Hamil Anak Kedua, Ini Potretnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal