Terbukti sejak kemunculannya dengan album ‘Taman Langit’ pada tahun 2003 hingga sekarang dengan album terbarunya ‘Keterkaitan Keterikatan’ selalu sukses menelurkan lagu-lagu yang diminati oleh pecinta musik, sekaligus memenangkan kategori Album Terbaik-Terbaik pada AMI tahun 2020 lalu.
Sedangkan pada tahun ini yang masuk kategori Album Terbaik-Terbaik ada Marcello Tahitoe dengan judul albumnya ‘99’, Arsy Widianto, Tiara Andini dengan judul album ‘Arti Untuk Cinta’, Raisa dengan ‘It’s Personal’, Rendy Pandugo dengan album ‘See You Someday’, Ardhito Pramono dengan album ‘Semar & Pasukan Monyet’ serta Pamungkas dengan album ‘Solipsism 0,2’.
Ardhito Pramono yang tahun sebelumnya telah memenangkan kategori Artis Jazz Kontemporer Terbaik, pada tahun ini juga mendapatkan beberapa nominasi kembali. Penyanyi jazz idola anak muda yang lahir pada 22 Mei 1995 ini, banyak memproduseri lagu-lagunya sendiri. Hingga kini Ardhito sudah menelurkan 5 album mini Ardhito Pramono (2017), Playlist vol 2 (2017), a letter to my 17 years old (2019), craziest thing happen in my backyard (2020), semar dan pasukan monyet (2021).
Dengan lagu ‘Bitterlove’ menjadi salah satu video musik yang paling banyak ditonton yaitu 25 juta views di YouTube pribadinya. Selain bermusik, ternyata ia juga jago dalam bidang akting dan pernah menamatkan pendidikan sarjana jurusan perfilman di JMC Academy, Australia.
Berbeda dengan Isyana Sarasvati yang menamatkan pendidikannya di Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Britania Raya, masuk menjadi nominasi pada kategori Karya Produksi Terbaik-Terbaik dengan lagunya ‘Unlock The Key’.