JAKARTA, iNews.id - Jordi Onsu, seorang kreator konten yang sudah cukup dikenal publik, baru-baru ini menjadi sorotan lewat unggahan kontennya yang berjudul Mualaf. Dalam konten ini, Jordi menanggapi pertanyaan netizen yang mengira dirinya seorang mualaf.
Pembahasan ini menarik perhatian publik dan menciptakan banyak perbincangan di media sosial. Di awal konten, Jordi tidak tahu alasan di balik anggapan banyak orang yang mengira dirinya mualaf.
Sebagian besar spekulasi ini mungkin muncul karena Jordi kerap mengucapkan istilah keagamaan Islam dalam kesehariannya, seperti Alhamdulillah, Allahuakbar, dan Insya Allah.
Jordi menjelaskan istilah-istilah tersebut sudah kenal sejak kecil. Alasannya itu adalah karena ibunya adalah dulunya seorang muslim dan Jordi pun bersekolah di lembaga pendidikan berbasis Islam, sehingga ucapan-ucapan tersebut terasa alami baginya.
Jordi juga menekankan penggunaan kata-kata ini bukan semata-mata menunjukkan identitas keagamaan, melainkan bagian dari ekspresinya terhadap hal-hal baik. Jordi tidak ingin disatukan dalam satu identitas agama tertentu dan selalu terbuka terhadap semua ajaran positif apapun agamanya.