"Jadi ceritanya, 2009 (saya) masuk dokter umum, Fakultas Kedoketeran," tutur dr Tirta.
"Jadi kita tuh, butuh buku-buku kedokteran yang harganya mahal, dan suka juga koleksi sepatu," katanya.
Dikatakan sang ayah, jika ingin mengoleksi sepatu, dr Tirta harus mencari uang sendiri.
"Jadi bapak tuh bilang, ‘Kalau mau koleksi sepatu cari uang sendiri’," kata dia.
dr Tirta lantas memanfaatkan jam kosong kuliahnya untuk menjual gorengan yang dibeli dari pasar.