Selama masa itu, ia menjalani perawatan di pusat konseling dan klinik psikiatri untuk mengatasi trauma dan rasa sakit pribadi. Ia didiagnosis menderita distimia, dan ia menerbitkan sebuah buku yang merinci perjalanannya, yang memulai kariernya sebagai seorang penulis.
Sosok Baek memiliki kepribadian yang penyayang, siap selalu untuk mereka yang membutuhkan, sekaligus suka menawarkan dukungan. Berdasarkan pengalaman pribadinya, ia menghibur mereka yang mengalami kesulitan yang sama, berbagi kebaikannya, dan menumbuhkan pengaruh positif.