JAKARTA, iNews.id – Kabar meninggalnya Jonghyun langsung menjadi trending topic teratas di media sosial Twitter. Para penggemar SHINee atau Shawol mengungkapkan kesedihannya di platform tersebut.
"Ini salah satu peringatan buat kita kalau idol itu juga manusia, mereka juga bisa depresi. Jangan pernah anggap hidup idol itu kayak taman bunga. I'm so sad about this news, sending prayers to Jonghyun and his family. Rest in peace Jonghyun," tulis akun @amyth0212.
Tak hanya menyampaikan duka, para penggemar personel SHINee berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan rasa tidak percayanya atas kabar kematian Jonghyun.
"Aneh ya, setiap ada berita wedding pasti ada yang meninggal. Kemarin Song Hye Kyo - Song Joongki sama Kim Joohyuk. Sekarang Taeyang - Min Hyorin sama Jonghyun....gue ngetiknya aja masih ga percaya," tulis akun @realdefdanyel.
Hingga saat ini, keywords "Jonghyun" masih menduduki urutan puncak trending topic di Twitter dengan 1,57 juta cuitan pada pukul 19.37 WIB.
Pada update terakhir yang di-share oleh akun @KoreanUpdates mengungkapkan bahwa SM Entertainment sebagai agen yang menaungi SHINee mengungkapkan duka citanya dan mengonfirmasikan kematian salah satu personel SHINee tersebut.
Sebelumnya, Jonghyun dikabarkan meninggal dunia pada 18 Desember 2017, pukul 18.00 waktu setempat. Diduga, meninggalnya Jonghyun karena bunuh diri menggunakan briket batubara.
"Kami telah mengonfirmasi kematian personel SHINee, Jonghyun. Namun saat ini kami tidak dapat menghubungi petugas yang dikirim dan masih menyelidiki, sehingga kami berhati-hati untuk mendiskusikan rinciannya," kata polisi Gangnam, dikutip iNews.id dari Koreaboo, Senin (18/12/2017).
Pemilik nama lengkap Kim Jong-hyun tersebut, sebelumnya dilaporkan telah dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, kondisinya tak terselamatkan.
"Jonghyun ditemukan pada pukul 18.00 waktu setempat di sebuah unit apartemen yang terletak di Gangnam-Gu, Chungdam-Dong dengan briket batubara yang menyala. Ia dilarikan di rumah sakit, namun diketahui telah meninggal dunia," katanya.
Saudara perempuan Jonghyun juga baru mengonfirmasi jika ia bunuh diri. Sementara penyebab kematian yang paling kuat adalah keracunan karbon monoksida akibat briket batubara.
Menurut US National Library of Medicine, bunuh diri dengan menghirup karbonmonoksida kerap dilakukan oleh remaja tanggung, single, dan orang yang bercerai. Mereka yang memiliki pendidikan tinggi dan pekerjaan non-manual, juga melakukan bunuh diri dengan metode ini daripada metode lainnya.