"Diharapkan mereka bisa mengembangkan parekraf kita. Kehadiran mereka juga bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional mengembangkan destinasi pariwisata, termasuk di dalam mengembangkan subsektor ekonomi kreatif dan juga sektor pariwisata lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Koko Cici Indonesia, dr Ellen Theodora mengatakan, Koko Cici Indonesia ingin menjadi wadah untuk para generasi muda. Hal itu karena hanya Koko Cici yang pada dasarnya menguasai budaya Tionghoa, serta berakulturasi dengan budaya Indonesia. Diharapkan Koko Cici 2022 dapat berkontribusi untuk melestarikan budaya hingga pariwisata di Nusantara.
"Koko Cici itu kan duta Tionghoa, duta pariwisata, dan duta sosial. Jadi itu yang membedakan kita dengan duta-duta lainnya," kata dr Ellen.