"Yang menciptakan nama RAN itu ibu saya dan Om Agung yang membawa demo kita ke label dan produser tanpa sepengetahuan kita. Jadi kalau bukan karena kedua orangtua kita yang berjasa besar ini, kita (RAN) enggak akan kejadian," katanya.
Rayi tak menampik, tahun ini cukup berat untuknya. Namun, dia selalu mencoba untuk terus bersyukur dan menghargai waktu yang tersisa dalam hidupnya.
"Dibilang berduka, mungkin iya. Ini tahun yang membuat kita lagi teringat untuk harus bersyukur dan menghargai setiap detik dalam kehidupan ini," ujar Rayi.