Perempuan yang kini telah menginjak usia 57 tahun ini juga baru dilantik sebagai duta perdamaian dunia, tepatnya pada tahun 2022 lalu. Paramitha menjelaskan, melalui gelar yang disandangnya itu dia memiliki tugas untuk menyelamatkan perdamaian, khususnya di negara-negara konflik. Dia juga mengaku bakal bersinergi dengan PBB dan UNESCO untuk menjalankan tugasnya itu.
"Kemarin dilantik jadi duta perdamaian dunia, lewat gong perdamaian. Sekarang saya punya tugas untuk menyelamatkan perdamaian. Artinya mendamaikan orang-orang yang konflik, negara-negara yang konflik. Inginnya bersinergi dengan PBB dan UNESCO," katanya lagi.