JAKATA, iNews.id - Dalam perjalanan hidup, seseorang pasti akan mengalami jatuh dan bangun. Kadang kebahagian yang kita raih sekarang tidak akan abadi, begitu juga dengan kesedihan. Namun, ketika kita sedang berada di titik terendah dan jauh dari sebuah kesuksesan, menyerah bukanlah sebuah pilihan sebab keberhasilan itu tidak mustahil terjadi dan masih ada banyak jalan untuk meraihnya.
Sama seperti bintang tamu yang akan hadir langsung ke studio Ngobrol Bareng Gus Miftah kali ini, Seorang pelawak senior terkenal di Indonesia, Nunung. Ia mengaku sudah pernah mengalami pasang surut kehidupan. Mulai dari awal merintis karir sebagai penyanyi di acara srimulat sampai mendapatkan tawaran menjadi seorang komedian yang sebenarnya dirinya sangat tidak menyanggupi untuk jadi pelawak. Tak hanya itu, Nunung juga mengaku dirinya masih harus melakukan banyak cara untuk menyambung nasib hidup, seperti bekerja menjadi penjaga makam sampai menjual beberapa aset yang dimilikinya untuk membantu biaya kehidupan keluarga.
Ternyata, sebelum mendiang ayahnya meninggal, Nunung diberikan petuah untuk dapat menanggung hidup keluarganya, sehingga Nunung langsung berdiri tegak menjadi tulang punggung keluarga. Oleh karena itu, segala perjuangan telah Nunung kerahkan demi keluarga dan ketika ditanya soal momen terendah yang pernah dialami oleh seorang Nunung. Ia tak kuasa membendung air mata dan memberikan jawaban.
“Pastinya, ya, pas tersandung kasus terakhir, ditambah yang pertama kali tahu adalah Ibu dan beliau sampai jatuh sakit bahkan tak lama setelah itu meninggal. Hal itu yang bikin aku ngerasa bersalah banget karena gak bisa merawat ibu ketika sakit”. Ujar Nunung ketika Gus Miftah memintanya bercerita.