JAKARTA, iNews.id - Terkuak kisah Enzy Storia pisah dengan ayahnya di usia 6 tahun. Hal itu disampaikannya secara langsung kepada Daniel Mananta dalam sebuah video YouTube.
Kisah pilu Enzy Storia ini tentu mengundang empati dari warganet. Ia yang selama ini tampak selalu ceria ternyata menyimpan pengalaman masa kecil yang cukup pahit.
Lantas, seperti apa kisah Enzy Storia saat ditinggalkan sang ayah saat masih berusia 6 tahun? Simak ulasannya berikut ini.
Beberapa waktu silam, Daniel Mananta pernah bertanya kepada Enzy Storia perihal kehidupan masa kecilnya. Tak disangka bahwa artis cantik itu ternyata telah berpisah dengan sang ayah sejak masih kecil.
Perpisahan terjadi lantaran rumah tangga kedua orangtuanya mengalami keretakan. Enzy meyakini bahwa ayah dan ibunya berseteru perihal agama yang dianutnya.
“Aku tuh lahir dari mamaku, orang Aceh dan papaku orang Polandia beragama Katolik jadi papaku nikah beda agama, terus ketika aku umur 5 sampai 6 tahun, papaku meninggalkan mamaku akhirnya pergi, mereka berpisah karena agama,” kata Enzy Storia, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Rabu (23/11/2022).
“Mamaku ternyata di sepanjang jalan waktu rumah tangganya itu pengen aku tetap menjadi seorang muslim dan bokap tidak menerima karena dia tetap percaya kalau anak itu punya kebebasan untuk memilih agamanya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Enzy menceritakan bahwa momen perpisahannya dengan sang ayah masih terekam jelas di otaknya. Matanya bahkan berkaca-kaca saat menceritakan hal tersebut.
"Jadi momennya itu aku ingat banget. Aku lagi di rumah, mau tidur. Aku tiba-tiba digendong sama mbok aku, aku kebangun, udah rame, udah berisik gitu. Mama papaku berantem. Aku dibawa ke rumah mbok. Terakhir aku inget banget, aku dicium jidatnya sama papaku, terus mamaku masih berantem, aku dibawa kabur sama mbak ke rumahnya dan dari hari itu sampai sekarang aku gak pernah ketemu papaku lagi,” ujarnya.
Tak lama dari peristiwa itu, ia dan ibunya pindah dari rumah yang dulunya ditempati. Enzy pun tidak dapat berkomunikasi dengan sang ayah hingga setahun kemudian, dimana keduanya saling berkirim pesan dan postcard.
Namun hubungan ayah dan anak ini kembali merenggang saat ibunya menikah lagi. Enzy Storia pun tak bisa berkomunikasi dengan sang ayah sampai tahun 2005.
"Sampai akhirnya 2005, habis kejadian tsunami, aku inget banget gak lama dari itu, mamaku banyak kehilangan keluarganya, terus akhirnya papaku dateng lagi, contact lagi,” jelas Enzy.