JAKARTA, iNews.id - Nama Gepeng Srimulat sudah tidak asing lagi di dunia lawak Indonesia. Dia merupakan salah satu pelawak dari grup Srimulat yang populer di era 1980-an.
Kisahnya menjadi seorang pelawak terkenal tidaklah instan. Pemilik nama asli Freddy Aris ini berangkat dari seorang pesuruh di perkumpulan ketoprak di Surakarta.
Memulai karier sebagai seorang pesuruh, Gepeng lalu bergabung dalam grup Srimulat. Di sanalah namanya terkenal sebagai seorang pelawak. Terlebih saat dia sudah tampil di televisi bersama para pelawak-pelawak Srimulat lainnya.
Nama Gepeng semakin terkenal saat dia beradu peran dengan Jujuk, sang primadona Srimulat di televisi. Saat itu, Gepeng berperan sebagai si jongos, sedangkan Jujuk merupakan seorang majikan.
Dalam adegan ceritanya, Jujuk ketika itu terancam dilecehkan secara seksual. Namun untungnya, ada Gepeng yang sigap menyelamatkan Jujuk. Di adegan inilah, Gepeng dengan ciri khasnya, mengatakan, ‘Untung Ada Saya!’ sambil membusungkan dada.
Sejak saat itu, Gepeng lekat dengan jargon tersebut. Bahkan, kepopuleran Gepeng dan jargonnya itu sampai diangkat dalam film Indonesia era 1980-an.
Di antaranya saja Gaya Merayu (1980), Untung Ada Saya (1982), Gepeng Mencari Untung (1983), dan Gepeng Bayar Kontan (1983), yang dibintangi oleh Gepeng dan pelawak-pelawak Srimulat lainnya.