Kisah Grup Musik Koes Plus, Pernah Dipenjara Orde Lama hingga Jadi Band Legendaris Indonesia

Raden Yusuf Nayamenggala
Mengenang Koes Plus, grup band legendaris era ‘60-an. (Foto: Instagram)

Musik-musik yang lahir dari jeruji besi zaman orde lama antara lain "Di Dalam BUI", "Jadikan Aku Dombamu", "To The So Called The Guilties", dan "Balada Kamar 15".

Setelah itu, Koes Bersaudara sempat vakum karena kesibukan sejumlah anggotanya di luar dari dunia musik. Kekosongan tersebut membuat Koes Plus muncul dan menjadi sebuah grup musik populer serta produktif.

Langkah Koes Plus pun kian mantap saat Yok dan Nomo memutuskan keluar dari Koes Bersaudara. Pada awal berdiri, Koes Plus beranggotakan, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo dan dua orang di luar keluarga Koeswoyo yaitu Murry dan Totok AR.

Kemudian, tidak lama kemudian, Yok Koeswoyo masuk dalam grup, dan akhirnya menjadi formasi yang terbilang andalan dan paling awet, yaitu Tonny Koeswoyo pada kibor dan gitar melodi, Yon pada gitar pengiring, Yok pada gitar bas, dan Murry pada drum.

Dalam perjalanannya di industri musik Indonesia, Koes Plus merupakan salah satu band yang paling berjaya di era 1970-an. Grup tersebut bahkan menjadi pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

SBY Bertemu Musisi Senior Yok Koeswoyo, Ungkap Rencana Tribute to Koes Plus di Pacitan

Seleb
3 tahun lalu

Kisah Koes Bersaudara Cikal Bakal Grup Band Legendaris, Kini Tinggal 1 Personel yang Masih Hidup

Seleb
3 tahun lalu

Nomo Koeswoyo Meninggal, Koes Bersaudara hanya Tersisa Satu Orang Personel

Seleb
3 tahun lalu

Nomo Koeswoyo Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Erwin Gutawa Sampaikan Belasungkawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal