Selain serangkaian test tertulis yang sudah dijalani, Parto saat itu juga mengikuti tes menyangkut fisik. Parto kemudian menceritakan bahwa satu malam sebelum dia menjalani tes fisik, dia memilih untuk berkumpul bersama teman-temannya.
Saat hendak pulang, salah satu teman Parto menawarkan diri untuk mengantarkannya ke rumah. Saat itulah musibah bemula. Parto yang sedang dibonceng oleh salah seorang teman, tiba-tiba mengalami kecelakaan.
"Pas belokan, ada mobil parkir, di belokan itu ada tukang sekuteng tau-tau... awaas.... Jadi lutut gue kena bumper belakang mobil," katanya lagi.
Mengalami kecelakaan Parto akhirnya gagal mengikuti tes lari dan renang. Meski tak menjadi tentara, Parto tak berkecil hati. Justru dia melihat kegagalannya menjadi pintu masuk kariernya menjadi komedian.
“Keinginan menjadi tentara tak terwujud, tapi gue menjadi pelawak yang terkenal,” kata Parto.