Lucky mengungkapkan, dirinya merasa tertekan dan mempunyai beban tersendiri. "Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan," beber dia.
Mundur dari jabatannya yang cukup mentereng, Lucky Hakim mengaku ikhlas. "Saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri, nggak taulah apa yang terjadi ke depan," ujar dia.
Meski begitu, artis 45 tahun ini mengaku tak kapok berkarier di dunia politik. Namun, dia juga tidak menampik bahwa suatu saat dia kembali ke dunia akting yang telah membesarkan namanya.
"Kalau saya masih laku main sinetron ya ayo. Jadi figuran, ayo," katanya.