Akhirnya, Marlia harus menambal uang tersebut dengan mencari pinjaman utang. Dalam arisan call, artis kelahiran 10 Maret 1927 ini berperan sebagai bandar, yang bertanggung jawab mengumpulkan uang dan siap nombok bila ada anggota yang tak menyetor uang arisan.
Sebelum meninggal dunia, Marlia juga sempat menulis naskah drama berjudul Surat Kaleng. Naskah tersebut disinyalir terinspirasi dari surat-surat kaleng bernada ancaman yang menghantui dirinya sebelum dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Marlia Hardi mengembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun. Selama berkarier di industri hiburan sejak 1950 sampai 1983, dia tercatat telah membintangi lebih dari 78 film. Dia juga sempat meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1967 untuk film Petir Sepandjang Malam dan mendapat nominasi untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI 1981.