Menurut si ibu, pertemuannya dengan Igun terjadi pada 28 Agustus 2025. Di kesempatan itu, dia memberanikan diri menceritakan kesulitan finansialnya, yaitu membutuhkan duit Rp270 juta.
Tersentuh dengan kisah itu, Igun menurut si ibu menawarkan bantuan berupa pinjaman sebesar Rp200 juta. Uang akan digantikan setelah tanah milik si ibu berhasil terjual.